Tidak semua foto harus terlihat tajam dan foto blur juga belum tentu jelek. Saat kita ingin menunjukkan betapa dinamisnya sebuah subyek foto, kita bisa membuat blur secara disengaja untuk menunjukkan pergerakan dan kecepatan subyek. Saat kita memotret panning sebuah motor, orang akan tahu motor tersebut sedang bergerak.
Ada tiga cara untuk menunjukkan gerakan dalam sebuah foto: panning, memanfaatkan long exposure dan teknik zooming. Mari kita ulas satu persatu :
1. Panning
- Teknik panning adalah saat kita memotret sambil menggerakkan kamera mengikuti arah gerakan subyek. Subyek yang kita ikuti akan terlihat lumayan tajam sementara lingkungan sekitar akan terlihat blur sehinnga memunculkan kesan motion (gerakan).
- Set kamera di mode shutter priority
- Berapa detik exposure yang dipakai ditentukan oleh kecepatan subyek, memotret panning orang jogging misalnya butuh 1/20 detik sementara balap mobil bisa 1/100 detik
- Antisipasilah titik fokus subyek lalu gunakan manual fokus
- Cara menggerakkan lensa tentu harus selembut mungkin mengikuti gerakan subyek, dan arahnya hanya horisontal, jadi hasil foto panningnya masih enak dilihat (kecuali anda berkehendak lain)
- Jangan terlalu crop ketat dikamera, nanti subyek malah terpotong. Kasih ruang untuk gerakan subyek, crop di photoshop nanti
- Latihan memegang kunci, trial and error kadang adalah sahabat terbaik kita
- Tips foto panning yang lebih rinci bisa anda baca disini.
BEBERAPA CONTOH FOTO PANNING
1/15 detik, f/13, ISO 400
1/160, f/5.6, ISO 200
1/25, f/13, ISO 200
1/60, f/20, ISO 100
1/100, f/7.1, ISO 400
2. Long Exposure
Foto long exposure dihasilkan saat kita memotret dengan shutter speed lambat. Long exposure membutuhkan waktu exposure yang biasanya jatuh diangka 1/10 detik atau lebih lambat.
Saat memotret long exposure kita membutuhkan tripod yang kuat, remote shutter untuk mengindari shake serta butuh waktu. Waktu dibutuhkan untuk mengulang jika kita belum puas.
Long exposure tidak melulu berarti memotret malam hari. Memotret air terjun, laut atau sungai disiang hari dengan air bergerak (dan awan bergerak) menjadi terlihat seperti serat kapas juga termasuk long exposure. Begitu juga foto bulb, star trail, light trail, light painting dan sebagainya. Intinya kita membutuhkan waktu exposure yang lama, supaya benda bergerak terlihat blur.
Belfot akan membuat artikel tentang long exposure dengan lebih rinci (tentang light trail disini, sementara tentang light painting disini).
Untuk saat ini, berikut beberapa contoh foto long exposure:
2,5 detik, f/20, ISO 100
15 detik, f/8, ISO 100
1/3 detik, f/3.5 ISO 100
25 detik, f/8/ ISO 100
Cara ketiga adalah dengan mencoba teknik zooming dengan lensa untuk menunjukkan pergerakan subyek. Teknik ini tentu hanya bisa dilakukan dengan lensa zoom (lebih jauh dengan lensa zoom).
Teknik zoom blur atau juga biasa disebut zoom burst diulas lebih dalam disini.
Berikut beberapa contoh foto zoom blur:
1/10, f/22 ISO 100
1/13 detik, f/2.8 ISO 640
1/50, f/4, ISO 100
Post a Comment